Pada tanggal 5 September
2015, kami Kelompok Ilmiah Remaja MTs DU menelusuri sungai Bedoyo pada jam
15.30 dari MTs DU yang terdiri dari : Zaidan, Fikih, Novi, Desta, Adel, Angel, Vani,
Dessi, Uchta bersama pembimbing kami bu Nur Sita Hamzati. Kami
berangkat menggunakan sepeda dengan jarak tempuh serkitar 3-4 km dengan
waktu setengah jam.
Gambar 1. Penjelasan materi |
Setelah kami sampai,
kami memulai penelitian kami dengan seedikit pembahasan materi terlebih
dahulu. Pembahasan materi saat itu mengulas tentang pengertian dari KIR. Setelah
pembahasan kami di beri kebebasan untuk meneliti apa saja yang ada di sekitar Sungai
Bedoyo.kemudian kami mulai mencari target apa yang akan kami teliti
masing-masing saat kami akan memulainya tanpa kami sadari ada sekumpulan sapi
yang sedang mandi di sungai itu. Lalu, sekumpulan sapi itu menjadi pusat
perhatian kami semua.
Gambar 2.Proses pengamatan |
Gambar 3. Proses pengumpulan data |
Kemudian kami memulainya kembali dengan mencari apa ang akan kami teliti
itu, mungkin selama ini kita sudah sering melihat sapi namun belum tentu kita
mengetahui keseluruhan sebagian dari kami pun ada yang meniliti tentang
sapi tentang sapi tersebut. Cara kami meneliti pun berbeda beda karena
kami memiliki cara sendiri-sendiri dalam meneliti. Selain kami meneliti, kami
juga dapat menikmati keindahan alam yang ada di sekitar Sungai Bedoyo tersebut.
Kami meneliti tidak hanya 1 macam, ada yang 2 bahkan lebih.
Salah satu dari kami pun ada yang mencoba mengamati dan meneliti kolonjono,bentuknya hampir seperti rumput hanya saja ukurannya lebih besar dan terdapat trikoma pada permukaan daunnya.Tumbuhan kolonjono juga sangat bermanfaat apalagi pada peternakan,kolonjono sering di manfaatkan sebagai pangan pada hewan ternak seperti kambing dan sapi.
Salah satu dari kami pun ada yang mencoba mengamati dan meneliti kolonjono,bentuknya hampir seperti rumput hanya saja ukurannya lebih besar dan terdapat trikoma pada permukaan daunnya.Tumbuhan kolonjono juga sangat bermanfaat apalagi pada peternakan,kolonjono sering di manfaatkan sebagai pangan pada hewan ternak seperti kambing dan sapi.
Gambar 4. ilustrasi rumput kolonjono |
Setelah itu kami kami di perintahkan oleh pembimbing kami untuk memotret
masing-masing obyek penelitian kami sebagai barang bukti bahwa kami telah melakukan
penelitian. Namun di saat kami memotret ternyata hasilnya pun tidak sebagus
yang sering kami lihat,dari situlah kita mengetahui hal sepele seperti itu pun
belum tentu kita dapat melakukanya,kami pun juga ingin agar kami dapat
melakukan hal tersebut walupun hanya hal sepele. Berhubung kami belum bisa kami
masih membutuhkan pengarahan dari pembimbing kami.
Akhirnya kegitan
untuk meneliti pun telah selesai, karena hari sudah hampir gelap sebelum
bersiap untuk pulang kami pun menyempatkan diri untuk melakukan foto bersama
untuk mengisi album KIR kami. Setelah itu kami berkemas kemas dan pulang.
catatan yg menarik...
BalasHapuslanjutkan semangat menulisnyaaa