Laman

Kamis, 17 September 2015

Si Peloncat di Balik Rerumputan

      Belalang termasuk salah satu serangga yang hidup di rerumputan dan populasinya pun masih banyak. Belalang tentunya bukan serangga asing yang sering terdengar di telinga kita. Jenis jenisnya pun masih sangat banyak. Belalang termasuk hewan yang mengalami metamorfosis yang tidak sempurna.
       Warna tubuhnya ada berbagai macam dari hijau, coklat, kuning kemasan dan lain-lain. Belalang memiliki bentuk tubuh yang berbeda beda. Ada belalang yang bentuk sayapnya bertumpuk tumpuk, lurus melebihi panjang perut, bahkan ada pula yang sayapnya tidak panjang.
       Pada umumnya kita menemukan belalang yang sedang beterbangan di rerumputan, namun tidak jarang pula kita melihat belalang yang berlompatan kesana kemari. Belalang dapat melompat dengan kekuatan kaki belakangnya dan dorongan dari tubuhnya. Corak yang terdapat pada tubuhnya bisa menjadi tanda jenis belalang yang berbeda.
       Antena yang terletak di ujung kepalanya berfungsi sebagai penerima rangsangan fisik, bau, suhu, kelembapan, suara dan terkadang memainkan peranan penting dalam proses perkawinan. Antena juga sebagai ciri taksonomi serangga.
      

Belalang pun dapat di konsumsi sebagai lauk untuk makan,ternyata belalang mengandung kadar protein yang tinggi, bahkan lebih banyak belalang dari pada udang. Belalang berkembang biak dengan cara bertelur.Jumlah telur belalang sekali berkembang biak dapat mencapai 270 butir telur.

1 komentar: