Laman

Rabu, 26 Maret 2014

JEJAK SI HEWAN KECIL

Tik.. tik..tik.. bunyi hujan membasahi bumi pertiwi, dan waktu pun terus berdetik. Dan semakin lama hujan juga semakin kencang.. Maklumlah bulan Desember jadwalnya hujan menunaikan tugasnya untuk memberi sumber air kepada manusia. Pada musim hujan, biasanya hewan-hewan kecil harus mengungsi untuk menghindari genangan air yang mengganggu habitatnya. Ya seperti halnya manusia yang juga mengungsi ketika terjadi banjir.

Namun, kali ini saya tidak akan membahas yang namanya manusia. Tapi disini saya akan membahas hewan kecil yang hidupnya berkoloni. dan ketika ada air, dia mulai berbondong-bondong untuk mengungsi. Siapakah dia??? Yaaa, inilah dia semut.
Gambar 1. Koloni Semut berjalan
Desember??? Yeaachh.. 


Bulan libur panjang bagi siswa-siswi pelajar. Dan saat liburan panjang tiba, saudara-saudaraku berkumpul dirumahku...Dan tiba-tiba saja saudaraku memanggil....

“Mbaaakk Daaa...” Teriaknya

“Apaan siihh??” Kataku
“Ini loohh.. Semutnya banyak banget” Terangnya dengan nada jengkel


Gambar 2. Aktivitas semut saat menemukan makanan
Yaa... biasa anak kecil suka lebay dalam suatu hal, termasuk dalam hal semut yang berkeliaran melewati lantai rumahku. 


Yaahh.. siapa yang tidak mengenal hewan bernama “ Semut” atau dalam bahasa inggris Ant. Hidupnya selalu bergerombolan (berkoloni), biasanya berjalan-jalan mencari makan. Perilakunya dapat menjadi salah satu teladan yang wajib di contoh setiap manusia (yaitu bergotong royong). Dalam klasifikasi makhluk hidup, Semut merupakan hewan Filum Arthropoda yang tergolong ke dalam Insecta (serangga) dan termasuk dalam famili Formicidae.
Gambar 3. Sistem kerjasama semut saat membawa makanan
Yeachh.. salah satu hal yang paling disukai semut yaitu gula, yaa siapa sih yang gak tau gula..? Semua orang membutuhkan gula yang berfungsi menjadi energi dalam tubuh manusia. Begitu juga semut memerlukan gula untuk memenuhi energinya. Sehingga dalam masa tertentu, semut berbondong-bondong mengumpulkan gula untuk memenuhi stok makanan ketika musim hujan seperti ini.

Ahaaa, kalo manusia kebanyakan gula bisa menjadi diabetes. Nah, kalo semut bisa diabetes ndak yaaa..?? Nah Looo....!!! hehe :)

Kehidupan seekor semut dimulai dari sebuah telur. Semut tumbuh melalui metamorfosa yang lengkap, yaitu melewati tahap larva dan pupa (dengan pupa yang exarate) sebelum mereka menjadi dewasa. Dan adapun macam-macam semut antar lain : semut api, semut faraoh, semut bau, dll.



Gambar 4. Bagian tubuh semut (sumber : ngember.blogspot.com)

 
Pada bagian kepala, terdapat sepasang antena yang membantu semut dalam mendeteksi rangsangan kimiawi. Antena semut juga berfungsi untuk berkomunikasi satu sama lain dan mendeteksi feromon yang dikeluarkan oleh semut lain. Selain itu, antena digunakan sebagai alat peraba untuk mendeteksi segala sesuatu yang berada di depannya. Pada bagian depan kepala semut juga terdapat sepasang rahang atau mandibula yang digunakan untuk membawa makanan, memanipulasi objek, membangun sarang, dan untuk pertahanan. Pada beberapa spesies, di bagian dalam mulutnya terdapat semacam kantung kecil untuk menyimpan makanan untuk sementara waktu sebelum dipindahkan ke semut lain atau larvanya.

Haida Setyani (kelas VIII)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar